Hari Ini

PEMAHAMAN MESIN BENSIN

Updated at: 9:36 AM. Under Category: Mesin

Memahami Waktu Pengapian Mesin Bensin

Mungkin Anda bertanya - tanya mengenai 5 -10 derajat sebelum TMA busi memercikkan api pada postingan saya sebelumnya . Bagaimana cara menghitung 5 - 10 derajat sebelum TMA ? Okay , sebelum saya jelaskan . Tolong perhatikan gambar di bawah ini dan hafalkan sedikit istilah komponen - komponen dari gambar di bawah ini !
Pada saat piston berada posisi TMA ( Titik Mati Atas ) , posisi crank pin , stang seher / conecting rod dan seher berada dalam satu garis . Inilah titik nol derajat . Lihat gambar di bawah ini !
10 derajat sebelum TMA 

Crankshaft / poros engkol terus berputar pada saat mesin hidup . Pada saat crank pin 10 derajat sebelum mencapai titik nol derajat (10 derajat sebelum TMA piston ) , inilah waktu busi memercikkan api atau bisa kita sebut waktu pengapian . Lihat gambar di bawah ini !


5 derajat sebelum TMA
Saat crank pin 5 derajat sebelum mencapai titik nol derajat , inilah waktu busi memercikkan api atau waktu pengapian . Lihat gambar di bawah ini !

Kembali ke postingan saya sebelumnya , waktu pengapian terjadi antara 5 sampai 10 derajat sebelum TMA . Tidak semua mesin memiliki waktu pengapian yang sama , tergantung pada spesifikasi standar dari pabrik pembuatnya . Dan ada mesin yang pengapian standarnya 7 derajat sebelum TMA , atau 8 derajat sebelum TMA . Jadi setiap mesin mempunyai standar waktu pengapian masing - masing , namun cara perhitungan derajatnya tetap sama seperti cara di atas .

Demikianlah semoga Anda mengerti dan tahu cara perhitungan waktu pengapian . Sampai ketemu lagi di postingan saya berikutnya . Bila masih kurang jelas , silahkan tinggalkan email atau komentar di bawah ini . Pasti akan segera saya jawab kekurang jelasan Anda 



Posisi TMA dan TMB

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan posisi TMA dan TMB dari sebuah langkah piston . Oke kita langsung saja ke topik pembahasan .

1. Posisi TMA
Pada saat TMA posisi crank pin , stang seher , dan pin piston dalam satu garis lurus . Di mana
piston sedang berada posisi puncak atau posisi paling atas dalam silinder blok . Lihat gambar !2. Posisi TMB
Pada saat TMB ; posisi crank pin , stang seher dan pin piston berada dalam satu garis juga .
Namun posisi piston sendiri berada dalam posisi paling bawah dalam silinder blok . Lihat
gambar !






Demikianlah penjelasan saya tentang posisi TMA dan TMB , agar Anda semakin mudah memahami materi postingan lainnya dalam kategori mesin



Cara Kerja Reed Valve Mesin Motor 2 Tak Bensin

Dalam dunia otomotif , kita pasti sering mendengar istilah Reed Valve . Reed valve adalah salah satu komponen pada mesin motor 2 tak . Fungsi Reed valve dalam mesin motor 2 tak adalah sebagai katup masuk pada mesin motor 2 tak . Langsung saja kita bahas cara kerja katup reed valve . Namun bagi Anda yang baru mengenal dunia otomotif , tolong perhatikan gambar di bawah ini !
gambar Reed Valve 

1. Piston bergerak naik
Pada saat piston bergerak naik , maka ruang di bawah piston menjadi vakum . Kevakuman
inilah yang akan membuat Reed Petal menjadi terhisap . Sehingga lubang pada Reed Cage
akan terbuka . Dengan terbukanya lubang pada Reed Cage ini akan membuat campuran
bensin dan udara dari saluran masuk terhisap masuk ke dalam ruang di bawah piston .

gambar Reed Petal terhisap


2. Piston bergerak ke bawah
Pada saat piston bergerak ke bawah , ruang di bawah piston menjadi bertekanan /
termampatkan / dikompresi . Hal ini membuat gas yang terdiri dari campuran bensin dan
udara akan membuat Reed Petal terdorong keluar . Dengan bergeraknya Reed Petal ini
membuat lubang pada Reed Cage akan tertutup . Tertutupnya lubang Reed Cage
membuat gas campuaran bensin dan udara itu akan tertekan dan mengalir ke saluran bilas ,
lalu menuju ruang di atas piston .



Mengenali Sistem Katup Pada Motor 4 Tak


Dalam kesempatan ini , saya akan meneruskan penjelasan tentang cara kerja motor bensin 4 tak .Topik pembahasan adalah sistem katup pada motor 4 tak . Sebelum Anda membaca pokok pembahasan ini , sebaiknya Anda baca dulu penjelasan tentang cara kerja motor bensin 4 tak . Baiklah saya mulai pokok bahasan kita yaitu sistem katup pada motor 4 Tak . Perhatikan baik - baik judul pokok bahasan kita ! Sistem . Apa itu sistem ? Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jadi sistem katup pada motor 4 tak adalah suatu jaringan kerja dari katup dan komponen - komponen lainnya yang mengatur masuk dan keluarnya gas ke dalam silinder / ruang bakar pada motor 4 tak .

Berdasarkan pengertian di atas , sistem katup pada motor 4 tak terdiri atas beberapa komponen . Komponen - komponen itu adalah ;
1. katup
2. per katup
3. valve retainer
4. valve guide
5. noken as / camshaft
6. rocker arm
7. push rod
8. rantai keteng / timing chain
9. sprocket


Perhatikan gambar ! Komponen - komponen sistem katup saya tampilkan dalam angka sesuai dengan daftar nama komponen di atas . Tapi tidak semua komponen terdapat dalam gambar . Kenapa ? Pertama , ukuran gambar postingan saya akan menjadi sangat besar . Kedua , tidak semua komponen ada dalam salah satu tipe sistem katup pada gambar. Karena sistem katup motor 4 tak terdiri atas beberapa tipe / macam.


Macam - Macam Sistem Katup Pada Motor 4 Tak

Topik bahasan kali ini adalah macam - macam sistem katup pada motor 4 tak . Sistem katup motor 4 tak berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya gas dalam silinder blok maupun di ruang bakar . Penyempurnaan"sistem katup motor 4 tak" terus dilakukan , guna mendapatkan efesiensi bahan bakar dan peningkatan kinerja mesin . Saat ini , banyak sekali model - model sistem katup motor 4 tak . Namun secara garis besar sistem katup motor 4 tak dapat dibagi menjadi berikut :

1. Over head valve (OHV)
Tipe ini memiliki ciri ; letak camshaft berada di blok mesin . Perhatikan gambar !
2. Over Head camshsaft (OHC)
Tipe ini memiliki ciri ; letak camshaft berada di atas silinder head . Perhatikan gambar !


3. Double Over Head Camshaft
Tipe ini memiliki ciri ; letak camshaft berada di atas silinder head dengan jumlah camshaft
ada dua . Perhatikan gambar !Demikianlah postingan saya tentang macam - macam sistem . Jika ada ketidak jelasan , silahkan tinggalkan komentar .

Tulis Komentar Kamu Disini:

0 Komentar untuk "PEMAHAMAN MESIN BENSIN"

Post a Comment