Hari Ini

PEMERIKSAAN AIR AKI

Updated at: 5:00 AM. Under Category: Kelistrikan

Seperti telah dijelaskan dalam postingan saya tentang pemeriksaan dan pengujian aki memiliki tiga tahap untuk menentukan kondisi aki masih baik atau tidak . Dan inilah tahap pemeriksaan kedua yang harus dikerjakan sebelum kita memutuskan kondisi aki itu baik atau sudah rusak . Dalam pemeriksaan air aki ini kita wajib mempersiapkan alat - alat sebagai berikut ; hydrometer , termometer , kertas dan pulpen , serta kalkulator . Namun sebelum Anda melakukan tahap pemeriksaan ini , sebaiknya Anda telah melakukan pemeriksaan aki secara visual terlebih dahulu .

Langkah kerja :
  1. Lepaskan aki dari mobil atau sepeda motor dan letakkan di atas meja . Dalam melepas aki dari mobil atau sepeda motor , lepas dahulu kabel negatif aki baru kabel positif aki . Jangan sampai terbalik ! Karena dapat menyebabkan terjadinya konsleting . Kenapa ? Karena kabel negatif dihubungkan pada body mobil dan sepeda motor . Jika Anda melepas kabel positif terlebih dahulu , maka kunci Anda dapat saja menyentuh body mobil / sepeda motor yang menimbulkan konsleting . Konsleting ini bisa membuat aki menjadi rusak atau lebih bahayanya adalah percikan konsleting sangat berbahaya bila sampai terkena uap air aki , yang akan menimbulkan aki meledak . 
  2. Lepas semua sumbat dari aki dan tempatkan sumbat dalam wadah sehingga tidak tercecer .
  3. Masukkan terrmometer dalam lubang aki , biarkan selama kurang lebih 2 menit , kemudian catat hasilnya dalam kertas Anda . Lakukan pemeriksaan suhu pada lubang - lubang aki lainnya dan terus catat semua hasilnya dalam kertas Anda .
  4. Masukkan hydrometer , kemudian pompakan hydrometer sampai pemberat dalam hydrometer terangkat . 
  5. Baca hasil pengukuran hydrometer . Jangan mengangkat hydrometer dari lubang aki ! Karena air aki dapat menetes dan merusak benda yang terkena dengan air aki dan dapat berbahaya bila terkena kulit . Cara membacanya adalah dengan melihat angka pada pemberat hydrometer yang sejajar dengan permukaan air aki dalam hydrometer .
  6. Catat hasilnya pada kertas Anda ! Dan periksa pada lubang aki yang lainnya dan catat semuanya pada kertas . 
  7. Setelah selesai pemeriksaan dengan hydrometer dan termometr , kemudian hitung hasil pengukuran Anda dengan rumus ini ;
S200C = St + 0,0007 x (t – 20 )
200C : berat jenis pada temperatur 200C
St : Nilai pengukuran berat jenis yang Anda dapatkan dengan hydrometer
T : Nilai hasil pengukuran temperature yang Anda dapatkan dengan thermometer .
Contoh :
Hasil pengukuran termometer pada luabang aki pertama adalah 30 derajat celcius dan pengukuran berat jenis pada lubang aki pertama adalah 1,260 . Maka perhitungannya adalah ;
S200C = St + 0,0007 x (t – 20 )
200C = 1,26 + 0,0007 x ( 30 -20)
200C = 1,26 + 0,0007 x 10
200C = 1,26 + 0,007
200C = 1,267

Kerjakan perhitungan hasil pengukuran anda , kemudian catat semua hasil perhitungan Anda . Selanjutnya analisalah hasil perhitungan Anda dan lihat tindakan apa yang perlu anda lakukan terhadap aki Anda . Perhatikan tabel analisa dan tindakan di bawah ini ! 
HASIL PENGUKURANTINDAKAN
1.280 atau lebihtambahkan air suling agar berat jenis berkurang
1.220 - 1.270tidak perlu tindakan
1.210 atau kuranglakukan charger sampai penuh dan ukur berat jenisnya lagi , jika berat jenis masih dibawah 1.210 ganti aki
perbedaan antar sel kurang dari 0.040tidak perlu tindakan
perbedaan berat jenis antar sel 0.040 atu lebihlakukan charger sampai penuh dan ukur berat jenisnya lagi , jika selisih berat jenis antar sel melebihi 0.030, setel berat jenis . Bila tidak bisa , ganti aki .

Tulis Komentar Kamu Disini:

2 Komentar untuk "PEMERIKSAAN AIR AKI"
Unknownsaid...
April 18, 2017 at 7:49 AM

Apakah dengan menambah Capacitor di aki akan menjadi lebih awet? Di pasaran bnyk yg iklan produk voltstab yg buat aki lbh awet krn Ah naik dan resistance turun?

Mohon pendapat nya.


Terima kasij


Unknownsaid...
May 3, 2018 at 7:25 PM

Capasitor dpt menyimpan muatan listrik DC, jd kerja aki tdk terlalu berat pd saat mobil distarter


Post a Comment