Kode Resin pada Plastik

Mungkin kita udah sering lihatlah kode resin, yaitu kode yang berupa angka yang dikepung tiga tanda panah bengkok sebagai lambang daur ulang. Kadang kita mengabaikan atau mencuekkan lambang itu karena gak tau maksudnya. So, penulis kasih tahu ya dari beberapa sumber yang penulis ambil.

KODE RESIN :Polyethylene Teterphthalate (PET, PETE)

PET transparan, jernih, dan kuat. Biasanya digunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus, soft drink, minuman olahraga) tetapo tidak untuk air hangat atau panas. Serpihan dan pelet PET yang telah dibersihkan dan didaur ulang dapat digunakan untuk membuat serat benang karpet, fiberfill, dan geotextille. Nickname : Polyester.

Barang sehari-hari : Botol air mineral.

High Density Polyethylene (HDPE)

HDEP dapat digunakan untuk membuat berbagai macam tipe botol. Botol-botol yang tidak diberi pigmen bersifat tembus cahaya, kaku, dan tidak cocok untuk mengemas produk yang mempunyai umur pendek seperti susu. Karena HDPE memiliki ketahanan kimiawi yang bagus, plastik tipe ini hanya dapat digunakan untuk mengemas deterjen dan bleach. Hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai kemasan produk nonpangan, sepeti shampo, kondisioner, pipa, ember, dll.

Barang sehari-hari : Plastik belanja

Polyvinyl Chloride (PVC)

Memiliki karakter fisik yang stabil dan tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran, dan sifat elektrik. Bahan ini paling sulit untuk di daur ulang dan biasa digunakan untuk pipa dan konstruksi bangunan.

Barang sehari-hari : Botol shampo

Low Density Polyethylene (LDPE)

Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek (seperti madu dan mustard) . Barang-barang dengan kode ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas namun kuat. Barang-barang dengan kode ini bisa dibilang tidak dapat dihancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

Barang sehari-hari : Botol saus dan plastik roti

Polypropylene (PP)

PP memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia, kuat, dan memiliki titik leleh yang tinggi sehingga cocok untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat penyimpanan makanan, botol minum, tempat obat, dan botol minum untuk bayi. Biasanya di daur ulang menjadi casing baterai, sapu, sikat, dll.

Barang sehari-hari : Sedotan

Polystyrene (PS)

PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, tempat CD, karton tempat telor, dll. Pemakaian bahan ini sangat dihindari untuk mengemas makanan karena bahan styrine dapat masuk ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf manusia. Bahan ini di banyak negara di Amerika sudah dilarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara Cina.

Barang sehari-hari : Kotak CD

Other (Acryilic, Nylon, Fiberglass, dan lainnya)

Plastik yang menggunakan kode ini terbuat dari resin yang tidak termasuk enam golongan lainnya, atau terbuay dari lebih dari satu jenis resin dan digunakan dalam kombinasi multilayer.

Barang sehari-hari : Galon air

Cara menggunakan kemasan plastik (styrofoam) yang aman :
>> Gunakan sekali pakai
>> Tidak cocok untuk makanan/minuman mengandung susu dan lemak tinggi
>> Gunakan untuk makanan/minuman bersuhu kurang dari 100 derajat Celcius (lebih aman di bawah 60 derajat Celsius)
>> Hindari penggunaan di dalam microwave

Catatan :
==> Kode identifkasi resin (1-7) tidak menunjukkan tingkat kompleksitas daur ulang suatu barang plastik.
==> Kode ini juga tidak menunjukkan berapa kali barang plastik telah di daur ulang. Kode ini hanya nomor untuk identifikasi tipe polimer.
==> Kode plastik resin 4 dan 5 relatif aman digunakan lebih dari sekali, sedangkan kode 1, 2, 3, 6, 7 direkomendasikan sekali pakai saja.

sumber : http://majarimagazine.com/2009/02/simbol-daur-ulang-pada-botol-dan-kemasan-plastik/ dan Harian Kompas hal. 14 edisi Sabtu, 11 Juli 2009.