MEMBACA UKURAN KABEL

Kabel body mobil dan kabel untuk stereo mobil anda memiliki ukuran yang pantang untuk diganti sembarangan. AWG (american wire gage) adalah standar yang digunakan dalam menentukan besar kecilnya kabel yang akan digunakan untuk sebuah perangkat kelistrikan.

Seperti kita ketahui kelistrikan dimobil antara lain ada lampu, klakson, lampu rem, a/c, kipas radiator, dan masih banyak lagi yang lainnya. Masing-masing perangkat ini memerlukan ukuran kabel yang berbeda, fungsi utamanya adalah agar aman dan efisien dalam penggunaan matrial kabel.

berdasarkan urutannya kabel AWG sebagai berikut

Kabel dengan diameter paling besar adalah kabel dengan ukuran 0AWG. Kabel ini mampu mengalirkan arus sebesar 170Ampere (2040watt), penggunaan kabel ini pada umumnya adalah pada mesin-mesin generator, jarang digunakan pada kendaraan pada umumnya. Pada sebagian kendaraan kabel berukuran 0AWG digunakan sebagai kabel stater, namun kini seiring perkembangan teknologi, penggunaan kabel berukuran lebih kecil mulai banyak digunakan

Kabel yang paling banyak dan sering digunakan adalah kabel dengan kisaran ukuran 8awg – 14 awg.

Perhatikan tabel berikut ini

Ukuran (Awg)	Arus (A)	Ukuran (Awg)	Arus (A)	Ukuran (Awg)	Arus (A)
0 AWG	170	6 AWG	75	12 AWG	20
1 AWG	150	7 AWG	60	13 AWG	17
2 AWG	130	8 AWG	55	14 AWG	15
3 AWG	110	9 AWG	50	15 AWG	12
4 AWG	95	10 AWG	40	16 AWG	10
5 AWG	80	11 AWG	30

Rumus umum Volt x Ampere = WATT
voltase dimobil kita adalah 12 Volt, beda sama voltase dirumah yang besarnya 220volt

Nah sekarang setelah kita ketahui dasarnya, ternyata tidak terlalu rumit.  Sebagai contoh lampu mobil (headlight) bawaan pabrik biasanya memiliki watt sebesar 100/90 (lampu dekat 90watt dan lampu jauh 100 watt), nah agar sesuai dengan standar maka kabel yang digunakan untuk headlight adalah kabel dengan ukuran 8AWG. Anda bisa saja menggunakan kabel dengan ukuran lain misalnya 7awg, 6 awg, 5 awg, namun sangat tidak efisien.

Namun sebaliknya penggunaan kabel dibawah standar adalah tidak disarankan, karena kabel dapat terbakar akibat tidak mampu menyalurkan arus yang besar.

Jadi jangan asal pilih kabel, pilih yang sesuai dan utamakan efisiensi